Seekor sapi milik salah seorang warga di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar (Polman), memiliki berat sekitar satu ton.Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPPMD), Mulyadi Bintaha di Mamuju, Senin (16/11) mengatakan, sapi terberat di pulau Sulawesi itu, merupakan sapi hasil perkawinan antara sapi lokal dengan sapi Australia.

Sapi


Ia mengatakan, sapi tersebut banyak digunakan warga sebagai induk sapi sekaligus menjadi pejantan dalam rangka meningkatkan kualitas sapi di wilayah Polman.

Menurut dia, sapi tersebut pernah hendak dibeli Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, dengan harga sekitar Rp 125 juta, namun pemiliknya enggan menjualnya dengan harga itu, karena pemiliknya meminta agar Gubernur membeli seharga Rp 150 juta.

"Namun Gubernur Sulbar juga tidak menyanggupi, karena dinilai terlalu mahal dan tidak jadi membeli sapi tersebut," ujarnya.

Dengan adanya sapi di wilayah polman yang sangat berkualitas tersebut, berarti wilayah pedesaan di Provinsi ini, sangat berpeluang untuk mengembangkan potensi peternakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa yang sekitar 158 ribu orang masih masuk kategori miskin.

Oleh karena itu, ia meminta agar pemerintah di wilayah itu lebih banyak memberikan perhatian kepada sektor peternakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang banyak hidup dari sektor pertanian.

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Widget

Diberdayakan oleh Blogger.